Di pagi hari yang cerah di Yanbu’ul Qur’an Boarding School 1 Pati, pada kesempatan jeda setelah pelaksanaan Sholat Dhuha Direktur Utama Yanbu'ul Qur'an Boarding School 1 Pati Bapak H. Ibrahim Wagiman memberikan apresiasi kepada semua mas santri atas kedisiplinan yang sudah dilakukan.

Pelaksanaan Sholat Dhuha berlangsung tertib dan khidmah tidak ada 1 santri pun yang terlambat mengikuti kegiatan tersebut.

Disamping itu, beliau juga mengajak semua mas santri dan seluruh asatidz untuk bahagia menikmati seluruh aktifitas di lingkungan Yanbu’ul Qur’an Boarding School 1 Pati.

Beliau juga mengajak kepada semua asatidz untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan membawa kebahagiaan.

"Mari kita wujudkan pendidikan yang menyenangkan dan membahagiakan untuk meraih hasil yang maksimal", ungkap beliau.

Selain itu Bapak H. Ibrahim Wagiman juga mengajak semua Mas Santri untuk membudayakan budaya Yanbu’ul Qur’an Boarding School 1 Pati "KABATLAWU" (Kalau Batal Langsung Wudhu) sebagai salah satu wujud menjaga kesucian dan kebersihan. Hal tersebut juga sebagai wujud pengamalan "النظافة من الا يمان".

Yanbuul Quran boarding school 1 Pati Melaksanakan Upacara Bendera sebagai wujud untuk Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme, Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Membiasakan bersikap tertib dan disiplin, Menumbuhkan jiwa kepimimpinan, Membiasakan kekompakan dan kerjasama, Menumbuhkan rasa tanggung jawab, Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

Dalam upacara kali ini, yang Bertindak selaku Inspektur Upacara / Pembina yaitu Bapak H. Ibrahim Wagiman, yang merupakan Direktur Utama Yanbu'ul Qur'an Boarding School 1 Pati.

Dalam kesempatan ini beliau berpesan agar santri YQBS 1 Pati :

1. Membudayakan kedisiplinan pada individu melalui kepedulian terhadap hal-hal sederhana seperti kelengkapan atribut seragam, kerapihan baju dan displin waktu;

2. Mewujudkan Indonesia emas dengan pembentukan karakter sejak dini;

3. Mencintai tanah air, salah satunya dengan menjalankan upacara bendera dengan penuh khidmah dan sungguh sungguh;

4. Menyematkan dalam hati dan pikiran memantapkan dalam diri masing-masing bahwa hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin;

5. Peduli dengan sesama (sosial) dimulai dari peduli terhadap diri sendiri;

6. Menjadi santri yang mulia berkarakter berwawasan Qur'ani memiliki sopan santun dan menjadi pribadi yang unggul merupakan salah satu wujud nyata untuk mewujudkan Indonesia emas, Indonesia maju;