Sejarah Yanbu'ul Qur'an Boarding School 1 Pati

Yanbu'ul Qur'an Boarding School 1 Pati (YQBS 1 Pati) didirikan tahun 2016 oleh H. Ibrahim Wagiman, seorang pengusaha properti yang terinspirasi dari pengalamannya memondokkan putranya di Pondok Tahfidz Yanbu'ul Qur'an Anak Krandon dan berlanjut ke Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Remaja Bejen, yang mana kedua pondok ini berada di bawah pembinaan Yayasan Arwaniyyah Kudus. Awalnya, beliau berniat mendirikan lembaga pendidikan formal berbentuk SMK, namun setelah mendapatkan saran dari berbagai pihak, baik ulama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan dan lain-lain, beliau memutuskan untuk mendirikan SMP yang terpadu dengan pondok pesantren.

“Kalau hanya mendirikan SMK, maka hanya dunia yang didapat. Tapi kalau mendirikan sekolah sekaligus ada pondoknya, maka dunia dapat, akhirat juga dapat,” ujar H. Ibrahim Wagiman dalam sebuah kesempatan.

Dalam kesempatan lain, beliau mengungkapkan, “Harta dunia tidak dibawa mati, dan ini adalah pemikiran yang salah, padahal sebenarnya harta yang kita miliki seharusnya bisa kita bawa mati, maka harus segera saya wakafkan dan kita gunakan untuk kegiatan di jalan Allah. Jika sedekah itu berbentuk lembaga pendidikan (pesantren), maka selama lembaga itu masih ada, tentu kita akan mendapat amal jariyahnya.”

Salah satu tokoh yang dimintai saran adalah KH. Abdurrazzaq Najib Kajen, alumni Pondok Tahfidz Yanbu'ul Qur'an Pusat Kudus dan kerabat pengasuh pondok. Kiai Rozaq mengusulkan agar SMP tersebut berafiliasi dengan Yayasan Arwaniyyah Kudus (Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Pusat) dan menjadi cabang pertama Pondok Tahfidz Yanbu'ul Qur'an di Pati. Akhirnya, didampingi Kiai Rozaq, H. Ibrahim Wagiman menghadap Pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Pusat untuk mengutarakan niatannya dan menyampaikan permohonan secara langsung.

Setelah mendapatkan izin dan restu dari Pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Pusat, pembangunan gedung segera dimulai. Tepat tanggal 9 Agustus 2016 dilaksanakan upacara peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Romo KH. Muhammad Ulin Nuha Arwani, Romo KH. Muhammad Ulil Albab Arwani, Romo KH. Ahmad Nafi’ Abdillah dan sederet ulama kharismatik lainnya. Hadir pula Bupati Pati, H. Haryanto, SH, MM, M.Si. dan segenap jajaran Muspida Kabupaten Pati sebagai bentuk dukungan pendirian sekolah yang terintegrasi dengan pondok tahfidh ini. Selanjutnya, tanggal 9 Agustus ditetapkan sebagai tanggal milad YQBS 1 Pati.

Atas izin Allah SWT, dalam waktu kurang lebih sembilan bulan, gedung sekolah berlantai tiga siap ditempati. Izin operasional sekolah dan pondok pun diperoleh tanpa hambatan. Pada 2 Mei 2017, SMPQT Yanbu’ul Qur’an 1 Pati resmi mendapatkan izin operasional sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati. Disusul pada 3 Juli 2017, Kementrian Agama Kabupaten Pati menerbitkan izin operasional pondok. Tiga tahun berselang, YQBS 1 Pati melebarkan sayapnya dengan berdirinya SMAQT Yanbu’ul Qur’an 1 Pati, ditandai dengan terbitnya izin operasional pada 2 Oktober 2019.

Keberhasilan H. Ibrahim Wagiman mengantarkan YQBS 1 Pati menjadi lembaga pendidikan yang sangat diperhitungkan tidak lepas dari dukungan keluarga dan orang-orang terdekat. Adalah Hj. Ainurrohmah Rumiyati yang tak lain adalah istri tercinta beliau yang senantiasa mendampingi dan sebagai pelecut semangat, tidak hanya bagi sang direktur utama, tetapi juga bagi seluruh pengelola.

Kini, komplek YQBS 1 Pati yang semula menempati lahan seluas ± 5200 meter persegi di Jalan Raya Pati Tayu Km. 06 Sukoharjo Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, bertambah luasnya menjadi ± 15000 meter persegi dan sedang menyongsong berdirinya pondok tahfidh putri. Semoga Yanbu’ul Qur’an Boarding School 1 Pati, ---cabang pertama Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an yang ada di luar kota Kudus---, betul-betul mampu memberikan manfaat, sumbangsih serta kontribusi positif dalam mempersiapkan generasi bangsa yang berpikir madani dan berakhlak qur’ani.